Minggu, 04 April 2010

Resah Tak Terbantahkan



Hanya serpihan elegi kala malam
tungkai kaki yang lemah melangkah
dengan bahu tersandar pada dinding lapuk yang telah termakan usia
Namun selalu ada tuk menyangga

Inikah rentetan lengah yang slalu menghajar diri
akibat dari irama hidup yang selalu diikuti
seperti kapal tak punya navigasi

namun ada cercah keyakinan bahwa delapan purnama mercusuar itu akan tampak
meski saat ini kerlipnya sebatas bintang dilangit
atau mungkin ada rahasia indah disana
tuk memperbaharui dinding yang lapuk
setidaknya melenyapkan gundah
mencerahkan celah celahnya...
hingga dinding tak lagi menanggung beban yang sudah teramat tegap berlari

hanya untuk mereka hingga aku bisa seperti ini
Aku yakin senyum akan terukir dibibir mereka
Orang orang hebat yang selalu ada...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar